Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid. Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu

Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid.

Artikel ini akan memberikan referensi kunci jawaban dari pertanyaan Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid. Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu

 

Pertanyaan tentang pembelajaran sebagai proses membangun pengetahuan baru yang dilakukan sendiri oleh murid merupakan bagian dari Post Test Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Merdeka Mengajar.

 

Pemaparan ini disusun untuk membantu para guru dalam menjawab soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

 

Berikut ini adalah uraian tentang pembelajaran sebagai proses membangun pengetahuan baru yang dilakukan sendiri oleh murid beserta pembahasannya yang lengkap, yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran.

 

Soal

Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid. Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu

(A) Kognitivisme

(B) Konstruktivisme

(C) Taksonomi Bloom

(D) Behaviorisme

 

 

Jawaban

Konstruktivisme (jawaban B)

 

Pembahasan

Pandangan bahwa belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid, serta pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid, sesuai dengan teori belajar Konstruktivisme.

 

Teori Konstruktivisme memiliki beberapa ciri utama:

  1. Belajar adalah proses aktif. Murid membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan pengalaman dan lingkungannya.
  2. Pengetahuan tidak ditransmisikan secara langsung dari guru ke murid. Murid secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui proses konstruksi.
  3. Pengetahuan dibangun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya. Murid menghubungkan informasi baru dengan apa yang sudah mereka ketahui dan pahami.
  4. Pengalaman belajar dan interaksi sosial penting dalam proses belajar. Murid belajar dengan berkolaborasi dan berbagi ide dengan orang lain.
Baca juga:  Umpan Balik Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah

 

Teori Konstruktivisme menjadi landasan dalam penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) karena CP menekankan pada:

  1. Pembelajaran yang berpusat pada murid. CP dirancang untuk membantu murid membangun pengetahuan mereka sendiri dan mencapai potensi mereka.
  2. Pembelajaran yang aktif dan interaktif. CP mendorong murid untuk terlibat aktif dalam proses belajar dan berkolaborasi dengan orang lain.
  3. Pembelajaran yang bermakna. CP membantu murid menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman dan kehidupan mereka.