Tanah yang mengandung organisme tanah berasal dari lokasi

Artikel ini akan memberikan referensi kunci jawaban dari pertanyaan Tanah yang mengandung organisme tanah berasal dari lokasi

 

Di sini, kamu akan menemukan berbagai kunci jawaban yang bisa kamu jadikan referensi yang diambil dari berbagai sumber terpercaya.

 

Selain memberikan kunci jawaban, dalam artikel ini akan diberikan juga pembahasan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga kamu dapat mempelajari dan memahami konsep dengan lebih baik.

 

Soal

Salah satu peran organisme tanah adalah mengatur kegemburan tanah. Beni melakukan pengamatan pada beberapa jenis tanah dan mendapatkan hasil sebagai berikut! Asal Tanah Jenis Tanah

Lokasi A: Tanah pasir

Lokasi B: Tanah lempung

Lokasi C: Tanah liat

Lokasi D: Tanah lempung berpasir

Tanah yang mengandung organisme tanah berasal dari lokasi

(A) A dan B

(B) A dan D

(C) C dan D

(D) B dan D

 

Jawaban

Tanah yang mengandung organisme tanah berasal dari lokasi B dan D (D)

 

Pembahasan

Organisme tanah adalah berbagai makhluk hidup yang tinggal di dalam tanah, seperti cacing tanah, semut, jamur, dan bakteri. Organisme tanah memiliki berbagai peran penting dalam menjaga kesehatan tanah, salah satunya adalah mengatur kegemburan tanah.

 

Organisme tanah membantu mengatur kegemburan tanah dengan:

• Membuat lubang dan pori-pori di tanah: Hal ini membantu meningkatkan aerasi dan drainase tanah.
• Mencampur bahan organik dan mineral dalam tanah: Hal ini membantu meningkatkan kesuburan tanah.
• Mengikat partikel tanah: Hal ini membantu mencegah erosi tanah.

 

Tanah yang mengandung organisme tanah adalah:

• Tanah lempung (Lokasi B): Tanah lempung memiliki tekstur yang ideal untuk organisme tanah karena tidak terlalu keras dan tidak terlalu longgar.
• Tanah lempung berpasir (Lokasi D): Tanah lempung berpasir memiliki campuran pasir dan tanah lempung yang membuatnya memiliki tekstur yang baik untuk organisme tanah.

 

Tanah yang tidak mengandung organisme tanah:

• Tanah pasir (Lokasi A): Tanah pasir memiliki tekstur yang terlalu longgar sehingga tidak ideal untuk organisme tanah.
• Tanah liat (Lokasi C): Tanah liat memiliki tekstur yang terlalu keras sehingga tidak ideal untuk organisme tanah.