Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar disebut

Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar disebut

Artikel ini akan memberikan referensi kunci jawaban dari pertanyaan seni rupa yang memiliki panjang dan lebar disebut

 

Di sini, kamu akan menemukan berbagai kunci jawaban yang bisa kamu jadikan referensi yang diambil dari berbagai sumber terpercaya.

 

Selain memberikan kunci jawaban, dalam artikel ini akan diberikan juga pembahasan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga kamu dapat mempelajari dan memahami konsep dengan lebih baik.

 

Soal

Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar disebut

 

Jawaban

Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar disebut Seni rupa dua dimensi (2D)

 

Pembahasan

Pengertian Seni rupa dua dimensi (2D)

Seni rupa dua dimensi (2D) adalah karya seni yang memiliki dimensi panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki tinggi atau volume. Karya seni ini hanya dapat dilihat dari satu arah, yaitu dari depan.

 

Karakteristik Seni rupa dua dimensi (2D)

  • Memiliki dua dimensi: panjang dan lebar.
  • Tidak memiliki tinggi atau volume.
  • Hanya dapat dilihat dari satu arah.
  • Dibuat dengan berbagai teknik dan bahan, seperti cat, pensil, tinta, arang, kamera, dan tekstil.

 

Fungsi Seni rupa dua dimensi (2D)

Seni rupa 2D memiliki berbagai fungsi, antara lain:

  • Fungsi estetis: Memperindah ruangan atau tempat. Contohnya, lukisan yang dipajang di ruang tamu untuk memperindah dekorasi ruangan.
  • Fungsi ekspresif: Mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasan seniman. Contohnya, lukisan abstrak yang mengekspresikan perasaan sedih seniman.
  • Fungsi edukatif: Memberikan informasi dan pengetahuan kepada pengamat. Contohnya, poster edukasi tentang kesehatan yang berisi informasi tentang cara menjaga kesehatan.
  • Fungsi religius: Digunakan dalam ritual keagamaan. Contohnya, kaligrafi ayat suci Al-Quran yang dipajang di masjid.
  • Fungsi sosial: Mempererat hubungan antar manusia. Contohnya, mural yang dibuat bersama-sama oleh masyarakat untuk mempererat hubungan antar warga.
Baca juga:  Hasil karya seni kriya pada zaman prasejarah pada umumnya digunakan untuk

 

Jenis-jenis Seni rupa dua dimensi (2D)

Seni rupa 2D dapat dikategorikan berdasarkan berbagai aspek, seperti:

  • Teknik: Lukisan, gambar, fotografi, grafis, batik, tenun, dan lain-lain.
  • Media: Kanvas, kertas, kayu, kain, dan lain-lain.
  • Gaya: Realis, abstrak, impresionis, ekspresionis, dan lain-lain.
  • Tema: Pemandangan alam, potret diri, abstrak, religi, dan lain-lain.

 

Contoh Seni rupa dua dimensi (2D)

Berikut adalah beberapa contoh seni rupa 2D beserta detailnya:

  1. Lukisan:

  • Monalisa oleh Leonardo da Vinci: Lukisan potret diri yang terkenal dengan senyum misteriusnya.
  • Guernica oleh Pablo Picasso: Lukisan abstrak yang menggambarkan tragedi pengeboman kota Guernica selama Perang Saudara Spanyol.
  • Kemerdekaan oleh Raden Saleh: Lukisan sejarah yang menggambarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

 

  1. Gambar:

  • The Thinker oleh Auguste Rodin: Patung perunggu yang menggambarkan seorang pria sedang berpikir.
  • The Great Wave off Kanagawa oleh Katsushika Hokusai: Cetakan kayu yang menggambarkan ombak besar yang menerjang pantai Kanagawa.
  • Kartun karya komikus ternama, seperti Goscinny dan Uderzo (Asterix), Hergé (Tintin), dan Matt Groening (The Simpsons).

 

  1. Fotografi:

  • The Falling Man oleh Richard Drew: Foto yang menggambarkan seorang pria jatuh dari Menara Kembar WTC saat tragedi 11 September 2001.
  • Afghan Girl oleh Steve McCurry: Foto seorang gadis Afghanistan dengan mata hijau yang tajam.
  • Foto-foto jurnalistik yang mendokumentasikan peristiwa penting di dunia.

 

  1. Grafis:

  • C. Escher adalah seorang seniman grafis terkenal dengan karya-karyanya yang menampilkan ilusi optik dan tessellation.
  • Andy Warhol menggunakan teknik sablon untuk menghasilkan karya seni pop yang ikonik.
  • Poster propaganda yang digunakan untuk menyebarkan pesan politik atau ideologis.

 

  1. Batik:

  • Batik tulis adalah batik yang dibuat dengan teknik tulis tangan menggunakan canting.
  • Batik cap adalah batik yang dibuat dengan teknik cetak menggunakan cap.
  • Batik modern adalah batik yang menggabungkan teknik tradisional dengan desain modern.
Baca juga:  3 Aspek Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

 

  1. Tenun:

  • Tenun ikat adalah tenun yang dibuat dengan teknik ikat celup pada benang sebelum ditenun.
  • Tenun songket adalah tenun yang dibuat dengan teknik memasukkan benang emas atau perak pada saat proses penenunan.
  • Tenun tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Ulos dari Sumatera Utara, Songket dari Palembang, dan Tenun Ikat Sumba dari Nusa Tenggara Timur.