Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase. Pernyataan tersebut adalah

Artikel ini akan memberikan referensi kunci jawaban dari pertanyaan Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase. Pernyataan tersebut adalah

 

Pertanyaan mengenai capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dipahami dalam satu tahap merupakan bagian dari post-test Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Merdeka Mengajar.

 

Penjelasan ini disajikan untuk membantu para guru dalam menjawab soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

 

Berikut adalah penjelasan lengkap beserta pembahasan mengenai pertanyaan tentang capaian pembelajaran yang berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dipahami dalam satu tahap, yang dapat digunakan sebagai referensi.

 

Soal

Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase. Pernyataan tersebut adalah

(A) Benar

(B) Salah

 

Jawaban

Capaian Pembelajaran Berisi Kompetensi Inti dan Konten Esensial yang Harus Dicapai dalam Satu Fase. Pernyataan tersebut adalah benar (jawaban A)

 

Pembahasan

Pengertian Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan rumusan kemampuan yang harus dicapai peserta didik dalam satu fase pendidikan. CP mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan memuat kompetensi inti dan konten esensial.

 

Kompetensi Inti

Kompetensi inti merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua peserta didik. Kompetensi inti terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Sikap: Meliputi sikap spiritual, sosial, etika, dan akademik.
2. Keterampilan: Meliputi keterampilan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah.

 

Konten Esensial

Konten esensial merupakan materi pembelajaran yang esensial dan wajib dipelajari oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi inti. Konten esensial dipilih berdasarkan prinsip-prinsip:

1. Relevansi: Materi pembelajaran harus relevan dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
2. Kontekstual: Materi pembelajaran harus kontekstual dengan kehidupan dan lingkungan peserta didik.
3. Bermakna: Materi pembelajaran harus bermakna dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
4. Cukup: Materi pembelajaran harus cukup untuk mencapai kompetensi inti.