Menggunakan pensil gambar dengan memberi titik-titik dalam menentukan gelap terang

Menggunakan pensil gambar dengan memberi titik-titik dalam menentukan gelap terang

Artikel ini akan memberikan referensi kunci jawaban dari pertanyaan Menggunakan pensil gambar dengan memberi titik-titik dalam menentukan gelap terang

 

Di sini, kamu akan menemukan berbagai kunci jawaban yang bisa kamu jadikan referensi yang diambil dari berbagai sumber terpercaya.

 

Selain memberikan kunci jawaban, dalam artikel ini akan diberikan juga pembahasan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga kamu dapat mempelajari dan memahami konsep dengan lebih baik.

 

Soal

Menggunakan pensil gambar dengan memberi titik-titik dalam menentukan gelap terang

(A) Pointilis

(B) Kebetulan

(C) Blok

(D) Akuarel

 

Jawaban

(A) Pointilis

 

Pembahasan

Pengertian Pointilisme

Pointilisme adalah teknik menggambar atau melukis yang menggunakan titik-titik kecil untuk menciptakan gambar. Titik-titik ini disusun dengan berbagai tingkat kerapatan dan ukuran untuk menghasilkan efek gradasi dan pencahayaan. Teknik ini membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan ketekunan yang tinggi untuk menghasilkan karya seni yang indah.

 

Sejarah Singkat Pointilisme

Pointilisme pertama kali muncul di Prancis pada akhir abad ke-19. Georges Seurat dan Paul Signac adalah dua seniman yang mempelopori teknik ini. Mereka terinspirasi oleh teori warna dan optik yang baru berkembang pada saat itu.

 

Ciri-ciri Pointilisme

  • Penggunaan titik-titik kecil untuk menciptakan gambar.
  • Gradasi dan pencahayaan dihasilkan dengan memvariasikan kerapatan dan ukuran titik.
  • Warna-warna cerah dan kontras yang tinggi sering digunakan.
  • Memberikan efek visual yang unik dan menarik.

 

Kelebihan Pointilisme:

  • Menghasilkan gambar yang detail dan halus.
  • Memberikan kontrol yang lebih besar atas gradasi dan pencahayaan.
  • Memungkinkan penggunaan warna-warna yang cerah dan kontras yang tinggi.
  • Teknik yang unik dan artistik.
Baca juga:  Di dalam penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan, terdapat komponen yang dapat kita kaji secara berkala dalam kurun waktu tertentu. Visi dan misi tidak termasuk di dalam komponen tersebut.

 

Kekurangan Pointilisme:

  • Membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah karya seni.
  • Membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan ketekunan yang tinggi.
  • Sulit untuk dikuasai.

 

Contoh Seniman Pointilisme:

  • Georges Seurat (A Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte)
  • Paul Signac (The Port of Saint-Tropez)
  • Camille Pissarro (Haymaking at Eragny)

 

Kesimpulan

Pointilisme adalah teknik menggambar atau melukis yang unik dan artistik. Teknik ini membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan ketekunan yang tinggi untuk menghasilkan karya seni yang indah. Pointilisme memberikan efek visual yang menarik dan memungkinkan seniman untuk menghasilkan gambar yang detail dan halus.