Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut tanah liat

Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut

Artikel ini akan memberikan referensi kunci jawaban dari pertanyaan Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut

 

Di sini, kamu akan menemukan berbagai kunci jawaban yang bisa kamu jadikan referensi yang diambil dari berbagai sumber terpercaya.

 

Selain memberikan kunci jawaban, dalam artikel ini akan diberikan juga pembahasan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga kamu dapat mempelajari dan memahami konsep dengan lebih baik.

 

Soal

Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut

(A) Tanah liat

(B) Tanah lempung

(C) Tanah liat berpasir

(D) Tanah lempung berpasir

 

Jawaban

Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut tanah liat (A)

 

Pembahasan

Pengertian Tanah Liat

Tanah liat adalah material alami yang tersusun atas partikel-partikel mineral berkerangka dasar silikat dengan diameter kurang dari 5 mikrometer. Material ini memiliki sifat plastisitas, yang membuatnya mudah dibentuk dan diubah menjadi berbagai bentuk saat basah.

 

Karakteristik Tanah Liat

  • Ukuran butiran: Sangat kecil, kurang dari 0,002 mm.
  • Permeabilitas: Sulit ditembus air karena pori-pori yang sangat kecil.
  • Komposisi: Mengandung mineral silikat, seperti kaolinit, montmorillonit, dan illite.
  • Tekstur: Lengket dan mudah dibentuk saat basah, dan menjadi keras dan tahan lama setelah dikeringkan atau dibakar.
  • Warna: Beragam, tergantung pada kandungan mineralnya, seperti merah, coklat, kuning, dan putih.

 

Manfaat Tanah Liat

  • Kerajinan: Bahan utama untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan, seperti gerabah, vas bunga, patung, dan dekorasi rumah.
  • Konstruksi: Bahan baku untuk membuat batu bata, genteng, dan material bangunan lainnya.
  • Industri: Digunakan dalam industri keramik, porselen, dan pembuatan berbagai produk, seperti filter air, cat, dan kosmetik.
  • Pertanian: Memperkaya tanah dengan meningkatkan kemampuannya untuk menahan air dan unsur hara.
Baca juga:  3 Aspek Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi