Di bagian manakah kelenjar keringat, organ vital dalam sistem ekskresi kulit, berada? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita selami soal

Kelenjar keringat yang mengatur fungsi ekskresi pada kulit berpangkal di

Manusia sebagai makhluk hidup kompleks memiliki berbagai organ yang menjalankan fungsi vital untuk kelangsungan hidup. Salah satu organ penting tersebut adalah kulit, yang tidak hanya berperan sebagai pelindung tubuh, tetapi juga memiliki fungsi ekskresi melalui kelenjar keringat.

 

Pertanyaan yang muncul adalah: Di bagian manakah kelenjar keringat, organ vital dalam sistem ekskresi kulit berada? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas soal pilihan ganda berikut:

 

Soal:

Kelenjar keringat yang mengatur fungsi ekskresi pada kulit berpangkal di

(A) Lapisan epidermis

(B) Lapisan korneum

(C) Lapisan dermis

(D) Lapisan subcutan

 

Pembahasan:

Struktur Dan Fungsi Setiap Lapisan Kulit

Untuk menjawab soal ini dengan tepat, penting untuk memahami struktur kulit dan fungsi setiap lapisannya.

  1. Lapisan epidermis

Lapisan epidermis merupakan lapisan terluar kulit yang terdiri dari sel-sel mati. Lapisan ini tidak memiliki jaringan hidup dan tidak mengandung kelenjar keringat.

 

  1. Lapisan korneum

Lapisan korneum adalah bagian terluar dari epidermis yang tersusun dari sel-sel mati yang kering dan pipih. Lapisan ini juga tidak memiliki kelenjar keringat.

 

  1. Lapisan dermis

Lapisan dermis terletak di bawah epidermis dan mengandung berbagai struktur penting, termasuk pembuluh darah, saraf, dan kelenjar keringat. Kelenjar keringat di dermis menghasilkan keringat yang mengandung berbagai zat sisa metabolisme tubuh.

 

  1. Lapisan subcutan

Lapisan subcutan adalah lapisan terdalam kulit yang tersusun dari jaringan adiposa (lemak). Lapisan ini tidak memiliki kelenjar keringat.

 

Jawaban

Berdasarkan struktur dan fungsinya, jawaban yang paling tepat untuk soal tersebut adalah C. Lapisan dermis.

Baca juga:  Apa fungsi gambar dan balon kata pada komik?

 

Kelenjar keringat memang terletak di epidermis, namun mereka tertanam dan berakar di lapisan dermis. Kelenjar keringat ini menghasilkan keringat yang mengandung berbagai zat sisa metabolisme tubuh, seperti air, garam mineral, dan urea.

 

Keringat kemudian dikeluarkan melalui pori-pori di epidermis, sehingga membantu dalam proses ekskresi kulit.

 

Kesimpulan:

Kelenjar keringat yang mengatur fungsi ekskresi pada kulit berpangkal di lapisan dermis. Memahami struktur dan fungsi kulit membantu kita untuk memahami mekanisme ekskresi dan menjaga kesehatan kulit secara optimal.